muka surat

Wednesday, August 17, 2011

akhirnya (o.O)

akhirnya…

empangan itu pecah kembali..

biarpun telah sedaya ku bertahan..

namun ia tetap mengalir…

tidak ku mampu menahan..

agar ia tenang di dasarnya…


menyingkap segala yg tersimpan rapi…

segalanya yg perlu aku lenyapkn..

namun ak xterdaya…

biarpun pahit hempedu..

ia pernah semanis madu…

biarpun belati….

Ia pernah menjadi kapas….


Khilafku…terlalu lena dibuai…

Kebahagiaan yang sementara…

Membiarkan diri terus terhanyut…

Hingga alpa keperitan yg menunggu….


Psssttt~! :“biarkan ia pergi…jgn dikesalkan..tuhan lebih mengerti..apa yg disuratkn…”

2 comments: